Senin, 20 Juni 2011

cinta yang ku pendam

::Mungkin sulit bagimu mengerti setiap rasa yang ku simpan untukmu tanpa pernah ku ungkapkan
hingga kau mungkin berfikir bahwa aku hanya mempermainkanmu tanpa pernah memikirkan perasaanmu.
Namun kenyataannya adalah aku menyayangimu, terus menyayangimu dan hanya kamu di hatiku.
Ingin rasanya aku ungkapkan rasa yang indah padamu, namun segala bujur tubuhku kaku ketika melihat senyum indahmu itu menyapaku dalam sepi.


::Mungkin kau berfikir aku ini meragukan, membingungkan, dan tak pernah serius. Tapi, aku selalu berusaha untuk bisa menjadi yang kau inginkan. aku sangat ingin membahagiakanmu. Tapi, aku belum diberi kesempatan untuk melakukannya, karena kemampuanku yang menghentikanku dalam usahaku. Ingin rasanya menjadi sapu tangan untukmu. Tapi, kau belum berfikir bahwa aku disini selalu ada untukmu, tuk menghapus air mata dan kesedihanmu.

::sempat aku tergoyah dalam perjuanganku, karena sifatmu yang mungkin belum mampu menangkap setiap gerak gerikku yang selalu ada maknanya. Namun ku tersadar.Disana ada seseorang yang ku percaya bahwa ia kan menanti dan terus menantiku dalam hidupnya, itu kamu. kadang khilaf, bla ku tak sengaja dan tanpa sadar telah menyakitimu.

::pernah ku berfikir untuk melepasmu karena aku telah menyakitimu, karena setiap ucap, tatapan, dan gerak gerikmu seakan menandakan bahwa kau telah letih karena tersakiti olehku. Saat ku rasakan hal itu, air mataku menetes, batinku tertekan, karena aku tak pernah rela melihat orang yang paling ku sayangi, kamu tersakiti. dan saat itu ku berharap Tuhan memberikanku kesempatan lagi untuk membuatnya bahagia. dan saat itu ku selalu ingin tuk selalu ada di sisimu dan menjadi tempat bersandarmu kala lelah.

::Tuhan, ku hanya berharap ia mampu mengerti perasaanku tanpa pernah ku ungkapkan karena aku luluh di hadapannya. Ku ingin dia terus tersenyum tuk bangkitkanku kala ku terpuruk jatuh. Ku mohon pada-Mu Tuhan, berikan yang terbaik untuknya dan damaikan selalu hidupnya.

::sayang, aku hanya tahu bahwa aku menyayangimu dan maaf karena ku tak pernah tahu apa sebabnya. maaf jika ku selalu membuatmu marah dan tersakiti, ku hanya tak bisa pahami bagaimana cara tuk tunjukan maksudku. Aku ingin setia padamu, maukah kau mengajarkannya ?
terima kasih untuk semua hal yang kau ajarkan, hingga ku mengerti banyak hal....aku Sayang kamu

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More