Rabu, 06 Juli 2011

Menanti Sebuah Bayang

Rasa cinta kan selalu hadir
Untukmu yang tak tahu akan rasa ini
Hingga kau mengerti
Betapa diri ini sangat mencintai


Selalu kurindukan hadirmu disisiku
Meskipun lama waktu yang harus kutempuh
Selalu ku nanti bayang semu dirimu
Walau gelap kan menutupi bayangmu

Dirimu seseorang yang lengkapi rasa ini
Tak sedikitpun letih terbayang dijiwa
Namun hampa membayangi penantian
Terasa dijiwa menikam rasa

Sesampainya hari nanti
Meskipun tak bisa kumiliki dan diri ini menjauh
Namun hati kan selalu menanti
Dirimu yang selalu membayangi 


Ini puisi lama. Saya buat puisi ini waktu saya masih memendam perasaan sama salah seorang mantan saya. Dulu saya takut beraharap buat memiliki dia, tapi saya diyakini perasaan saya yang tulus sama dia. Dan suatu hari Tuhan mengizinkan saya untuk bisa memiliki dia walau sementara. Dana kehilangan dia pun adalah kesalahan saya yang tak pernah bisa mengerti dia.


Saya memutuskan untuk mengakhiri hubungan saya sama dia, karena dia yang tak pernah bisa memluangkan waktunya untuk saya. Karna saat itu saya merasa hubungan saya sama dia hanyalah status. Setelah itu, saya merasa sangat kehilangan, saya merasa sangat bersalah, dan saya sangat menyesal.

Akhirnya saya mengerti, kehadirannya sangat berarti di dalam hidup saya. Saya benar - benar bingung, tak tahu harus berbuat apa. Ini pertama kalinya untuk saya merasakan hal seperti ini. Yang saya tahu, sampai saat ini saya masih sangat menyayangi dia, dan perasaan saya sampai saat ini tak ada yang berubah sedikitpun.....
Just for Explain, How much I LOVE YOU, Ndes

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More